Wednesday, November 28, 2007

Surat Terbuka 2 Forum Safety Riding Jakarta


Kepada yth.
Seluruh Pengelola Parkir
Di Jakarta

Perihal : SURAT TERBUKA UNTUK SELURUH PENGELOLA PARKIR DI JAKARTA


Dengan hormat,
Kami dari Forum Safety Riding Jakarta, berbicara atas nama seluruh pengendara kendaraan roda dua, surat terbuka kedua kali ini kami mencoba melihat betapa minimnya perlakuan pengelola parkir untuk para pengguna kendaraan sepeda motor, sangat jauh berbeda dengan situasi kendaraan roda empat, kami juga adalah pengendara roda empat, tapi hanya saja dalam keseharian, kami menggunakan kendaraan roda dua.

Seperti ruang parkir yang sangat jauh berbeda, pada kendaraan roda empat, kami melihat ruang gerak untuk membuka pintu sangat memungkinkan, seperti sudah ada nya garis-garis pembimbing pada tiap lot parkir, hal ini mencegah adanya collusion yang mungkin terjadi antar kendaraan, diberikan stopper pada tiap lot parkir, sehingga jarak depan atau belakang mobil bisa terjaga.

Sekarang mari kita melihat pada kondisi parkir motor, sebagian dari kami telah memodifikasi kendaraan roda dua kami menjadi dimensi yang lebih besar, terlepas dari itu, kondisi perparkiran motor sangat jauh berbeda, tidak adanya garis batas antara motor, kalaupun ada, kontrol pada lapangan sangat kurang, seperti, membiarkan para pengendara sepeda motor lainnya memaksa masuk ruang parkir yang sebetulnya sudah tidak mungkin memarkir kendaraannya di tempat tersebut, dan ironisnya, terkadang dilakukan oleh para operator sendiri. Hal ini sangat di maklumi, karena sangat terbatasnya ruang parkir yang disediakan pengelola untuk kendaraan roda dua, padahal, kendaraan roda dua adalah kendaraan yang menempati peringkat atas dalam populasinya di Jakarta.

Kami sebagai pengendara motor, tetap diharuskan membayar retribusi parkir, sementara pelayanan untuk kendaraan roda dua sangat tidak manusiawi, sering diantara kami tidak bisa keluar dari parkir kami sendiri, dikarenakan tidak adanya ruang gerak untuk dapat mengeluarkan sepeda motor kami, bahkan, sering terjadi sepeda motor kami yang tergores, lampu sign patah, dan lainnya, karena tindakan-tindakan oknum pengendara sepeda motor lain. Tambahan informasi, sepeda motor adalah kendaraan yang memerlukan pengemudi, maka dari itu, perkiraan ruang untuk naik atau turun pengemudia juga harus diperkirakan.

Bersama ini kami menghimbau kepada seluruh pengelola parkir di Jakarta, bahkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, untuk dapat lebih memperhatikan keadaan parkir motor, dan untuk bersama-sama mencari solusi akan fenomena ini. Kami mohon kepada seluruh warga masyarakat untuk tidak menanggapi negatif surat terbuka kami ataupun memberikan dukungan secara berlebihan kepada pengguna roda dua, mari kita menciptakan suasana yang lebih harmonis, dengan mencoba saling memberikan pengertian, pada surat terbuka kami sebelumnya, banyak pihak pengguna jalan lain yang menanggapi negatif, dan berkesan lebih kepada berusaha membenturkan atau menciptakan konflik lebih jauh antara pengguna kendaraan roda dua dan roda empat. Kami sadar betul, masih banyak sekali, bahkan mayoritas pengguna kendaraan roda dua, jauh dari tertib dan disiplin dalam berlalu-lintas juga dalam sopan santun untuk menjaga kenyamanan antara pengguna jalan lainnya, tetapi kami juga mengerti, hal tersebut bukan hanya milik pengendara roda dua, dan ini menjadi keterkaitan panjang dalam sistem transportasi di Jakarta, yang mungkin sudah dalam klasifikasi tidak teratur. Perlu di ingat pada paragraf awal surat ini bahwa, sebagian besar dari kami adalah pengguna dan pemilik kendaraan roda empat, hanya saja dalam keseharian kami menggunakan kendaraan roda dua.

Kami juga memohon kepada masyarakat luas, untuk sekiranya dapat mendukung aspirasi kami ini, dengan memberikan saran ataupun kritik kepada kami, melalui alamat email : FSRJ.Pengaduan@Gmail.com, partisipasi anda dalam memberikan masukan, sangat berguna untuk kami dalam memperjuangkan untuk menciptakan keadaan yang lebih nyaman dan aman bagi sesama pengguna jalan.


Salam Hormat Kami
Forum Safety Riding Jakarta

1 comment:

Anonymous said...

sudah seharusnya pengguna kendaraan roda 2 diberikan hak yang seharusnya dan sama dengan pengguna kendaraan roda 4 atau yang lain...

kami juga membayar pajak sama seperti yang lain...tolong perhatikan keberadaan kami

perlawanan di mulai dari ketertindasan...jangan sampai hal itu terjadi kawan!