Thursday, July 03, 2008

Indonesian Bikers Kulture

---------- Forwarded message ----------
From: kusnadi chahyono
Date: 20 Apr 2007 16:26
Subject: Indonesian Bikers Kulture
To: sontul

Dari milis tetonggo


> Perilaku manusia, baik di rumah, di tempat kerja,
> di pergaulan, atau ketika berada di tempat umum
> seperti di jalan, adalah cerminan budaya yang
> dianutnya. Berikut adalah budaya berkendara orang
> Indonesia yang dapat kita amati bersama di jalan:


> - Marka dan garis-garis di jalan adalah karya seni
> anak jalanan yang suka iseng membuat grafiti. Maka
> jejakkanlah ban anda di atasnya sebagai tanda bahwa
> anda seorang pengagum seni sejati


> - Tanda sudah boleh jalan di persimpangan berlampu
> merah adalah bunyi klakson dari kendaraan di
> belakang anda, atau berhentinya kendaraan dari arah
> lain, atau berjalanya kendaraan yang searah dengan
> anda.


> - Lampu merah tidak bisa dipercaya karena sering
> sekali salah. Atau anda seorang buta warna sehingga
> lebih baik percaya kepada orang lain yang matanya
> normal untuk melihat dan "memberitahukannya" kepada
> anda


> - Zebra cross bukanlah tempat menyeberang,
> melainkan garis-garis sejajar yang dibuat sebagai
> panduan anda menghentikan kendaraan diatasnya
> sembari menunggu lampu merah


> - Lampu sein harus dinyalakan sebagai tanda bahwa
> anda TELAH berbelok


> - Kampas rem harganya sangat mahal dan harus
> dihemat.
> Cara paling ekonomis dan paling mudah ketika
> menemukan rintangan di jalan seperti orang
> menyeberang, kendaraan berhenti, kendaraan berbelok,
> orang turun dari kendaraan umum, batu, lobang, dll,
> adalah dengan sedapat mungkin melakukan manuver
> tanpa menginjak rem sama sekali


> - Tidak ada standar bahwa lampu sein harus berwarna
> kuning, maka tunjukkanlah kreatifitas anda. Gantilah
> Lampu sein anda dengan warna favorit kesukaan,
> bisa merah, biru, putih, hijau, ungu, atau bahkan
> hitam kelam. Bahkan menukar lampu sein dengan lampu
> mundur dan sebaliknya adalah gaya yang sedang "in"
> untuk ditiru


> - Kalau pengendara di depan anda masih belum
> memicingkan matanya berarti anda harus mengganti
> lampu depan anda dengan yang lebih terang dan lebih
> tinggi watt-nya. Atau ada kemungkinan sudut lampu
> anda terlalu rendah, segeralah setel seperlunya


> - Pria yang bunyi klakson kendaraannya pelan adalah
> seorang banci, demikian juga yang memencet
> klaksonnya secara halus. Maka tunjukkan kejantanan
> anda dengan menggantinya dengan yang bersuara lebih
> besar, dan tekanlah klakson tersebut keras-keras
> setiap ada kesempatan


> - Anda tahu bahwa anda berada dalam jarak teraman
> dengan kendaraan di depan atau di samping anda
> ketika anda belum mendengar bunyi tumbukan,
> atau gesekan


> - Semua rambu-rambu lalu lintas hanya berlaku untuk
> pengendara roda empat karena mereka badannya besar
> dan membahayakan pengendara lain apabila tidak
> mengindahkan.


> - Rambu-rambu tersebut hanya berlaku paling lama
> sampai jam 12 malam


> - Jalan raya dirancang oleh para ahli yang sangat
> pandai memperhitungkan dan merencanakan kapasitas
> dan ruang jarak antar kendaraan. Maka setiap celah,
> seberapapun kecilnya adalah anugerah yang merupakan
> hak anda.


> - Bahkan ketika sudah tidak ada celah pun, anda
> boleh manfaatkan tanah, rumput atau trotoar yang
> ada di pinggirnya. Sekali lagi, tunjukkan
> kreatifitas anda dalam menciptakan ruang anda
> sendiri


> - Pencoleng, pencopet, perampok, koruptor adalah
> pencuri yang harus dihukum. Namun pengendara yang
> mengambil hak jalan orang lain di lampu merah
> bukanlah pencuri, melainkan seorang oportunis yang
> patut ditiru kepandaian dan kelihaiannya


> - Ketika berkendara malam hari di jalan dua arah
> yang sempit dan pas-pasan lebarnya, nyalakanlah
> lampu jauh anda (dim) TEPAT ketika hendak berpapasan
> dengan kendaraan dari arah berlawanan. Semakin lama
> semakin baik untuk keselamatan, agar kendaraan
> lawan mengetahui keberadaan anda


> - Manusia Indonesia diberikan berkah berupa
> kemampuan untuk bertelepati. Maka tidak perlu
> repot-repot memberi tanda atau sinyal ketika anda
> hendak bermanuver, toh semua orang sudah mengerti
> PERSIS maksud anda


> - Ketika berada di tikungan atau belokan yang
> siku-siku, ambillah jarak terdekat dengan membuat
> garis miring yang selurus-lurusnya (bahasa
> matematikanya: hipotenusa). Orang yang berbelok
> dengan membuat kurva melengkung adalah orang bodoh
> yang tidak pernah belajar matematika


> - Manfaatkan kesempatan yang diberikan oleh
> pengendara yang sedang mencari kesempatan berbelok
> pelan-pelan di persimpangan pada lalulintas padat
> dengan cara mengambil dari tikungan sebelah dalam.
> Anda pasti aman karena terlindung oleh kendaraannya


> - Menyalip dari kanan sangat tidak aman dan
> berbahaya mengingat ada kendaraan dari arah
> berlawanan.


> - Menyaliplah dari kiri, supaya aman


> - Alon-alon asal kelakon adalah falsafah yang sangat
> agung dan perlu dilestarikan, bahkan ketika anda
> berada di jalur paling kanan


> - Sebagai orang cerdas yang lihai membaca situasi,
> jangan pernah berhenti menunggu di jalanan yang
> sedang padat dan rumit karena bersilang-silangan.
> Ambil setiap celah yang bisa diambil dan segeralah
> keluar dari situasi yang menyebalkan tersebut.
> Jangan beri kesempatan kepada orang-orang sial yang
> sedang berupaya pelan-pelan mengurai situasi yang
> kacau itu


> - Segeralah tambah kecepatan anda jika :
> 1. Lampu traffic berganti dari kuning ke merah
> 2. Kendaraan di sebelah kiri depan/kanan depan
> menyalakan lampu sein kuning
> 3. Jika mendekati perlintasan kereta dan
> terdengar bunyi bel kereta berdentang


> - Perhentian paling baik untuk menurunkan penumpang
> adalah persis di kelokan


> - Jika ingin belok ke kanan/ke kiri, gunakanlah
> lajur kedua atau ketiga dari sisi dimana anda
> ingin berbelok


> - Garis putih di tengah jalan adalah garis pedoman
> supaya jalan kendaraan anda lurus, usahakan agar
> garis tsb selalu berada PAS di tengah bodi kendaraan
> anda


> - Tak perlu membawa jas hujan, payung atau
> sejenisnya. Gunakanlah Jembatan penyeberangan,
> underpass, jalan tol layang untuk berteduh di kala
> hujan.


> - Motto heroik pengendara sepeda motor : Lebih baik
> mati dari pada harus menginjak rem..

No comments: